Senin, 27 Mei 2013

kumpulan puisi bhs.inggris

(Puisi Bahasa Inggris tentang "Aku Jatuh Cinta)

I've known you forever,
I've known you four years.
Through so many smiles,
And even more tears.

Selamanya 'ku mengenalmu
Bertahun-tahun 'ku mengenalmu
Lalui begitu banyak senyuman
dan bahkan lebih banyak tangisan 

You accepted me warmly,
You love me so much.
I love your sweet smile,
I love your soft touch.

Kau menerimaku dengan hangat
Kau mencintaiku dengan sangat
'Ku cinta semum manismu
'Ku cinta lembut sentuhmu

I love that you love me
The way that I am,
I love that you see me
Like no one else can.

'Ku mencintai cintamu untukku
Caramu mencintaiku
'Ku mencintai tatapanmu untukku
Seperti tak seorangpun bisa tiru
I love that I love you
Like no one before,
I'd love you forever
And still I'd crave more.

'Ku mencintai cintaku untukmu
Seperti sebelumnya tak seorangpun mencintaimu
'Ku kan selamanya mencintaimu
Dan masih terus penuh gairah
I've known you forever,
I've known you four years.
I'll be with you always
Til the end of time nears.

'Ku selamanya mengenalmu
'Ku bertahun-tahun mengenalmu
'Ku kan selalu bersamamu
Hingga jelang ujung waktu...
 
 
 
 
I SOMETIMES THINK THAT I COULD BE ALONE

I sometimes think that I could be alone:
Really alone, with neither God nor friends.
The people near me then might well be stone:
Just faces on a frieze that never ends 
And I would travel in my mind towards death,
A world within a world sealed like a tomb.
My thoughts would be as silent as my breath,
And, like my breath, expire at my doom.
 
Such thoughts would make me shudder, were not you
A world where I may enter and find rest.
A rock gives way within, and I walk through
To be in laughing eyes a welcome guest.
 
Thank God I have you, friend, that I might stay
And be as I could be no other way.

(Terjemahan "bebas terserah saya")

Kadang 'ku berpikir bahwa 'ku sendirian
Benar-benar sendiri, tanpa Tuhan ataupun kawan
Orang-orang di dekatku seolah bebatuan
Hanya wajah-wajah yang tak kunjung usai dalam bingkai hiasan..

Dalam benakku, 'ku berjalan menuju kematian
Dunia dalam dunia terkurung layaknya kuburan
Pikiranku bisu, sebisu hela nafasku
Dan, seperti hela nafasku, Pikiranku habis sudah dalam ajalku

Pikiran itu membuatku ngeri,
Dunia di mana 'ku bisa masuki dan temukan peristirahatan
Batu yang mengantarkanku berkeliling jalan-jalan
Seorang tamu yang diterima dalam binar mata bahagia

Terima kasih Tuhan, 'ku memilikimu, sahabat, yang membuatku bertahan
Dan menjadi diriku seperti seharusnya...
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar